Komite Khusus Arsitektur Gaza menjelaskan bahwa sepertiga dari keseluruhan masjid Gaza rusak akibat agresi militer Zionis akhir-akhir ini.
Dalam pertemuan di Dewan Ekonomi Palestina untuk Pembangunan dan Rekonstruksi (PECDAR), tim teknik ini memperkirakan jumlah kerugian dari seluruh tempat ibadah, pemakaman, dan lembaga-lembaga zakat mencapai 40,4 juta dolar. Semua ini adalah kerusakan yang dihasilkan dari agresi militer Zionis di Jalur Gaza.
Komite Khusus Arsitektir cabang Gaza yang terdiri dari insinyur Dewan Ekonomi Palestina untuk Pembangunan dan Rekonstruksi (PECDAR) menyiapkan sebuah laporan statistik jumlah bangunan yang rusak dan hancur.
Sebanyak 73 masjid hancur seluruhnya dan 205 lainnya mengalami kerusakan di sebagian bangunan. Ditambah dengan 2 gereja dan 10 dinding kuburan serta 6 lembaga zakat melengkapi daftar kerusakan yang dirasakan oleh warga Palestina.
Direktur cabang Gaza, Ir. Muhammad An-Najar mengatakan, “Penghancuran sepertiga masjid-masjid di Jalur Gaza menyebabkan sedikitnya 200.000 penduduk Gaza mencari tempat alternatif untuk melaksanakan ibadah secara masif”. Pernyataan ini seperti yang dilaporkan oleh Pusat Informasi Palestina.
Laporan itu juga mengatakan bahwa salah satu masjid yang hancur merupakan masjid yang bersejarah, salah satunya adalah masjid Al-Omari di Jabaliya yang merupakan masjid terlama dan terbesar di Gaza.
0 komentar:
Posting Komentar